Buat kamu yang punya ternak, pasti sering mikir soal biaya pakan yang terus naik, kan? Nah, kabar baiknya, ternyata bikin pakan ternak sendiri bisa jadi solusi buat ngirit biaya, sekaligus bikin ternak kamu makin sehat. Di artikel ini, kita bakal bahas cara membuat pakan ternak yang simpel, hemat, dan tetap berkualitas. Jadi, yuk simak gimana langkah-langkahnya biar usaha ternak kamu makin sukses!
Mengapa Perlu Membuat Pakan Ternak Sendiri?
Sebelum masuk ke cara membuat pakan ternak, yuk pahami dulu kenapa kamu perlu coba metode ini. Pertama, dengan bikin pakan sendiri, kamu bisa mengatur bahan-bahan yang digunakan. Artinya, kamu bisa sesuaikan nutrisi yang dibutuhkan ternak kamu, entah itu sapi, kambing, ayam, atau bebek. Selain itu, kamu juga bisa ngurangin ketergantungan pada produk pabrikan yang harganya suka nggak stabil.
Di samping hemat biaya, bikin pakan ternak sendiri bikin kamu lebih yakin dengan kualitas pakan yang diberikan. Pakan buatan sendiri bisa diisi dengan bahan-bahan segar dan bernutrisi tinggi, sehingga ternak kamu punya kesehatan yang lebih baik dan tumbuh lebih optimal.
1. Pilih Bahan yang Tepat untuk Pakan Ternak
Pilihlah bahan yang sesuai dengan kebutuhan ternak kamu. Beda jenis ternak, beda pula kebutuhan nutrisinya. Misalnya, untuk ternak ayam pedaging, kamu bisa pakai campuran jagung, dedak padi, ampas tahu, dan sedikit tambahan protein dari tepung ikan atau kacang kedelai. Sedangkan untuk ternak sapi atau kambing, bahan-bahan seperti rumput, kulit jagung, ampas singkong, dan dedak bisa jadi pilihan utama.
Selain itu, pastikan bahan-bahan yang kamu pilih mudah didapat di sekitar kamu dan harganya terjangkau. Kalau kamu tinggal di desa, biasanya bahan-bahan seperti ini cukup banyak tersedia dan bisa langsung dimanfaatkan.
2. Proses Pengolahan Bahan Pakan Ternak
Untuk bahan yang keras seperti jagung, kamu bisa menggiling bahan pakan terlebih dahulu sampai agak halus. Kalau nggak punya alat penggiling, kamu bisa pakai blender atau alat tumbuk sederhana. Bahan-bahan seperti ampas tahu atau kulit jagung cukup dirajang atau dicacah, supaya ukurannya pas dan nggak terlalu besar.
Setelah semua bahan diolah, kamu bisa mencampurkannya dengan perbandingan yang sudah ditentukan sesuai kebutuhan ternak. Pastikan juga bahan-bahan dicampur rata agar semua pakan punya kandungan nutrisi yang sama.
3. Fermentasi untuk Meningkatkan Kualitas Pakan
Salah satu teknik dalam cara membuat pakan ternak yang semakin populer adalah fermentasi. Fermentasi bisa meningkatkan kualitas nutrisi pakan, memperpanjang masa simpan, dan membuat pakan jadi lebih enak buat ternak kamu.
Untuk memfermentasi pakan, kamu bisa menyiapkan campuran dedak, ampas tahu, dan air secukupnya. Tambahkan EM4 atau probiotik lain sebagai starter fermentasi, lalu aduk rata dan simpan di tempat tertutup selama 2–3 hari. Selama proses ini, mikroba baik akan berkembang dan meningkatkan kandungan nutrisi pada pakan.
4. Penyimpanan Pakan Ternak yang Benar
Setelah pakan jadi, jangan lupa untuk menyimpan dengan benar. Penyimpanan yang tepat penting untuk menjaga kualitas pakan agar nggak cepat basi atau berjamur. Pakan yang sudah jadi bisa kamu simpan di tempat kering dan tertutup. Kalau kamu bikin pakan fermentasi, pastikan wadahnya kedap udara supaya proses fermentasinya berjalan lancar dan nggak terkontaminasi bakteri yang merugikan.
5. Pemberian Pakan yang Tepat dan Teratur
Dalam cara membuat pakan ternak, penting untuk memberi pakan yang tepat sesuai kebutuhan ternak. Sesuaikan porsi pakan dengan energi dan pertumbuhan, seperti ayam broiler yang memerlukan kandungan protein tinggi di fase awal.
Pakan yang diberikan secara teratur dan dengan nutrisi yang pas akan mengoptimalkan pertumbuhan ternak, jadi pastikan memenuhi kebutuhan gizi mereka dengan baik.
Keuntungan Membuat Pakan Ternak Sendiri
Setelah mencoba membuat pakan ternak sendiri, kamu akan merasakan banyak keuntungan, seperti menghemat biaya dan mengatur nutrisi sesuai kebutuhan. Ternak kamu akan tumbuh lebih cepat dan lebih sehat, serta lebih kebal terhadap penyakit. Membuat pakan sendiri juga meningkatkan keterampilan dalam merawat usaha ternak. Yuk, mulai praktik cara ini dan rasakan manfaatnya!